Minggu, 13 November 2011

Di balik jendelaku

Malam mulai menyingsing sunyi
menerpa dibalik jendela
sebuah hembusan angin yang dingin
membekukan wajah pucatku
apakah gerangan yang ada dibawah sana
bunga-bunga yang layu menatapku dengan penuh tanya
kenapa kematian datang ?
gelisah tak pernah diam di dadaku
hujan enggan berhenti untuk sekedar menyapa dunia
dibalik jendela ku menunggu
dengan serpihan kenangan yang tak akan menyatu lagi
dengan lembaran bait-bait puisi yang tak pernah berujung
menanti sebuah harapan
dibalik jendela yang dingin
kuhembuskan nafas hangatku
kaca-kaca mulai berembun kecil
kutuliskan namamu disana
tatapanmu..
memunggungi wajahku yang menampakkan senyuman
tidakkah kau melihatku ?
mengapa ?
dimana kah aku sekarang....

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More